Wednesday, July 19, 2006

Jenius, melawan kodrat atau bodoh?

Allah karuniakan manusia dengan akal budi dan hati nurani yang membuatnya lebih mulia dibandingkan mahluk lain ciptaan-Nya. Tapi terkadang intelektualitas yang tinggi mebuat manusia lupa akan kodratnya dan bisa sampai pada kondisi yang lebih parah, tidak mengakui adanya Tuhan. Kaum ateis mengatakan bahwa semua hal yang ada di alam raya ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan atau mengaturnya. Mereka menyangka bahwa diri mereka cerdas padahal bodoh belaka karena mana mungkin milyaran galaksi dengan milyaran bintang di dalamnya bisa dengan teratur pada posisi masing-masing tanpa ada yang mengatur.

Masih ingat pro-kontra masalah cloning, sebuah proses rekayasa genetika untuk menggadakan makhluk hidup dengan cara mengambil DNA dari makhluk hidup yang ingin digandakan? Apakah mungkin nanti satu hari kelak mereka bisa mengkloning manusia? Mungkin saja. Tapi apakah manusia hasil kloning memiliki roh, selain hanya tubuh? Bukankah manusia tanpa roh itu sama seperti hewan yang tidak mempunyai akal budi dan hati nurani?

Pernah tahu tentang laki-laki yang mencoba hamil? Baca lebih lanjut di Kisah pria hamil atau Mr.Lee . Bagaimana dengan pameran seni anatomi yang berasal dari tubuh manusia asli yang diawetkan? Coba click The anatomical exhibition of real human body untuk melihat hasil karya sang “Frankenstein”. Bagaimana menurut kalian?